Ayo! Bergabung di Telegram, klik disini!

Perhatikan 3 Hal Berikut untuk Menjadi Pebisnis Muda

Era milenial saat ini, menjadikan inovasi bisnis anak muda semakin bergencaran. Usia sekitar 20 tahun-an memang usia produktif. Maka tidak ada salahnya anak muda terus memulai dan mencoba hal apapun, demikian juga dalam berbisnis. 


Pebisnis Muda
Sumber gambar: Pixabay.com

Jika pemuda Indonesia memiliki daya kreatif berbisnis, maka ini akan mendorong bonus demografi positif untuk bangsa. Pemerintah menjadikan bonus demografi sebagai alat untuk mengembangkan dimensi perekonomian di Indonesia, dalam hal ini pemuda kreatif turun tangan. 

Adanya keseimbangan kolaborasi antara pemerintah dan pemuda kreatif, maka secara tidak langsung jumlah pengangguran di Indonesia akan berkurang. Pemerintah sudah menggalakkan program wirausaha untuk pemuda, diharapkan pemuda mampu dijadikan tonggak peradaban perubahan ke arah yang lebih baik dan unggul. 

Banyaknya potensi yang dimiliki pemuda, dapat menyongsong kualitas sumber daya di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, berceceran pemuda usia 20 tahun sudah memiliki bisnis sukses. Salah satu kunci utama mereka adalah tidak takut memulai dan mencoba. Maka dari itu, penting juga untuk meningkatkan SDM guna mendongkrak daya kreatif generasi muda.

Di samping itu, ternyata masih ada anak muda melupakan 3 hal penting dalam bisnis yang ditekuni. Hal ini akan berdampak pada bisnis dan pemasaran produknya

Berikut merupakan 3 hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis di usia muda: 

1. Belajar skill jualan

Banyak anak muda yang ingin memiliki bisnis sendiri, tetapi melupakan hal penting ini. Sebaiknya, sebagai anak muda terus haus akan belajar hal apapun khususnya di bisnis yang sedang ditekuni. Ini akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas bisnisnya. 

Jangan hanya fokus di konten atau produksi saja, tetapi harus selalu ingat akan bagaimana cara memasarkan produk yang tepat. Dalam berbisnis, skill jualan ada 2 macam, skill jualan online serta skill jualan offline. 

Ketika bisnis yang Anda tekuni online, maka Anda harus menguasai skill digital marketing. Jika bisnis Anda offline, Anda juga harus cermat-cermat bekerja sama dengan mitra atau melalui teman sendiri. Semakin luas relasi Anda, maka pemasaran produk Anda akan semakin lebih mudah.

2. Membangun tim

Membangun tim disini, tergantung dengan industri bisnis Anda. Bisa dimulai dengan tim internal serta eksternal. Tim internal sendiri terdiri dari karyawan ataupun staff. Tim eksternal, bisa Anda bentuk melalui reseller atau distributor. Melalui 2 tim yang Anda bentuk, Anda dapat lebih mudah memperluas jaringan pemasaran produk Anda.

3. Membuat target setiap bulan

Target bulanan sangat membantu pemantauan secara aktif bisnis Anda. Kebanyakan orang hanya ingin mencoba-coba terlebih dahulu, tetapi lupa akan membuat target bulanan. Sebagai seorang pebisnis, Anda harus tahu, kapan waktunya balik modal dan kapan waktunya modal digunakan untuk produksi ulang. 

Mindset ini harus dikuasai, agar bisnis  tetap profesional dan terarah. Melalui target bulanan, Anda juga dapat crosscheck perkembangan bisnis secara berkala. Tentunya ini berpengaruh pada kemajuan bisnis Anda. 

Itulah 3 hal yang perlu diperhatikan bagi pebisnis muda, agar bisnis dan karir sukses. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. 




Gayakerja merupakan blog yang memberikan berbagai informasi kepada Anda. Informasi seputar lowongan kerja, bisnis, pendidikan, teknologi, lifestyle dan lain sebagainya.

Post a Comment

Copyright © Gayakerja.my.id 2022 All Right reserved Developed by Jago Desain